25 Salat diakhiri dengan . a. Hamdalah b. Salam c. Basmalah d. Niat B. JAWABLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT INI DENGAN BENAR! 1. Salat merupakan rukun islam urutan yang . 2. Jumlah rakaat salat Zuhur adalah .. rakaat. 3. Salat fardu yang dikerjakan setelah matahari terbenam adalah salat . 4. Ketika salat kita harus menghadap . 5. Jelassalat fardhu di atas dari shalat sunnah. Karena itu ulama sepakat bahwa salat sunnah di belakang orang yang shalat fardhu adalah sah. Adapun sebaliknya, salat fardhu di belakang orang yang salat sunnah, ini yang menjadi khilafiyyah. Di samping itu cukup banyak perbedaan yang bersifat esensial antara salat fardhu dengan salat sunnah. TentangSantri; Profil Aswaja Center; Donasi; Tanya . PISS-KTB; Konsultasi Fiqih; Melalui SMS; Live . PP. Sunni Salafiyah Pasuruan; Suara Nabawi; PP. Nurul Ulum Malang; PP. Asy-Syifa Wal Mahmuudiyyah Sujud sahwi berlaku pada shalat fardhu dan shalat sunnah, Dalam Kitab Fat_hul Wahhab (Hasyiyah Jamal 4/162) 1 Hukum melaksanakan shalat sunnah rawatib qabliyah subuh adalah. a. Sunnah ghairu mu'akad b. Sunnah mu'akad c. Sholatsunnah ini dikerjakan sebanyak 2 rakaat sebelum mengerjakan sholat Fardhu Subuh. Banyak pertanyaan mengenai hukum melaksanakan sholat sunnah rawatib Qabliyah Subuh apakah wajib atau sunnah. Jika kita merujuk sesuai dengan namanya, shalat sunnah Rawatib merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk mengiringi jalannya shalat fardhu. afpq. BERPINDAH TEMPAT TANYA Adakah tuntunan untuk berpindah tempat ketika mengerjakan shalat sunnah setelah shalat fardhu? JAWAB Ya, memang seyogyanya demikian. Ada beberapa dalil untuk itu. Yakni Nabi bersabda โ€œImam jangan shalat sunnah di tempat ia melakukan shalat fardhu, sehingga ia berpindah tempat.โ€ HR Ibnu Majah dari Mughirah bin Syuโ€™bah Nabi SAW bersabda โ€œApakah kamu tidak berpindah tempat untuk shalat sunnat ke depan, atau ke belakang, atau ke kanan, atau ke kiri?โ€ HR Ibnu Majah dari Abu Hurairah Hadits-hadits tersebut memberi tuntunan agar setelah kita shalat fardhu wajib, hendaknya bergeser tempat dengan pilihan ke empat penjuru ke muka, belakang, kanan atau kiri sebelum melakukan shalat sunnah. Hadits yang lain mengajarkan agar berbicara dulu dengan orang lain atau berpindah tempat. Sejumlah ulama menggali hikmah di balik tuntunan itu. Salah satunya adalah untuk membanyakkan tempat kita sujud. Mengingat adanya konsep โ€œtempat-tempat sujud itu kelak akan bersaksi di akhirat nantiโ€, maka menambah tempat sujud dengan berpindah tempat itu menjadi perlu dilakukan. Pak AR Fakhruddin menunjukkan hikmah yang lain, yakni menimbulkan kesegaran ke dalam hati dengan adanya suasana yang baru. SHALAT SUNNAH RAWATIB DI RUMAH TANYA Adakah dalilnya shalat sunnah rawatib itu sebaiknya dikerjakan di rumah? Bagaimana kalau masjid itu jaraknya dari rumah beberapa ratus meter, sehingga jika shalat sunnah rawatib dikerjakan tidak dalam waktu berdekatan dikhawatirkan akan membuat shalat rawatibnya luput dikerjakan? JAWAB Memang ada beberapa dalil tentang itu. Misalnya Bahwa Nabi bersabda โ€œBersembahyanglah engkau semua, hai sekalian manusia, sebab sesungguhnya seutama-utama shalat itu ialah shalatnya seseorang yang dikerjakan dalam rumahnya, kecuali shalat yang diwajibkan.โ€ Muttafaq alaih, dari Zaid bin Tsabit Nabi SAW bersabda, โ€œJadikanlah dari sebahagian shalatmu, yakni yang sunnah itu, di rumah-rumahmu sendiri dan janganlah menjadikan rumah-rumah itu sebagai kuburan, yakni tidak pernah digunakan shalat sunnah atau membaca al-Quran yakni sunyi dari ibadat.โ€ Muttafaq alaih, dari Ibnu Umar Dalam menghadapi pilihan-pilihan praktis dalam hidup sehari-hari, tentu kita perlu cermat menimbang-nimbang. Sehingga perlu memperhitungkan segi urgensi =pentingnya dan kemendesakan =disegerakan. Perlu diingat, shalat sunnah rawatib itu posisinya adalah disangatkan. Jika kita punya pertimbangan โ€œkalau tidak segera dilakukan ada kemungkinan luput dikerjakanโ€, maka sebaiknya dikerjakan saja di masjid, daripada menunggu pulang ke rumah yang jaraknya beberapa ratus meter. Itu untuk shalat yang bakdiyah. Demikian juga untuk yang qabliyah. Karena shalat rawatib qabliyah itu antara azan dan iqamat, ada kemungkinan jika shalatnya dilaksanakan di rumah setelah mendengar azan, lalu baru pergi ke masjid, sehingga berpeluang terlambat shalat atau minimal selalu menjadi masbuq tidak mengikuti imam semenjak takbiratul ikram, maka niscaya lebih baik shalat sunnah di masjid. Sesungguhnya ada pilihan lain dari uraian di atas yang โ€”insya Allahโ€” lebih baik. Yakni, pergi-pulang ke masjid menggunakan kendaraan. Bukankah mengupayakan kendaraan sepeda atau sepedamotor kini merupakan hal yang relatif mudah? Jadi, setelah mendengar azan lalu shalat sunnah rawatib qabliyah di rumah, terus pergi ke masjid dan shalat wajib di sana. Selesai shalat, pulang ke rumah tanpa mampir-mampir dulu, untuk menunaikan shalat sunnah. Baru setelah itu bisa melakukan urusan yang lain-lain. Wallahu alam bissawab.โ— Most view articleKhiyar dalam Jual-Beli - 154868 ViewsShalat Istikharah Mohon Petunjuk Allah - 154146 Views10 PERTANYAAN SEPUTAR SHALAT DAN DOA - 136384 ViewsShalat Sunnah yang Utama - 133944 ViewsSikap Orang-orang Munafik - 104846 Views Berikut ini merupakan sebuah konsep yang tepat berkaitan dengan shalat sunnah rawatibโ€ฆ *A. Shalat sunnah setelah shalat fardhuB. Shalat sunnah yang harus di laksanakan secara tertibC. Shalat sunnah sebelum shalat fardhuD. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhuโ€‹1. Berikut ini merupakan sebuah konsep yang tepat berkaitan dengan shalat sunnah rawatibโ€ฆ *A. Shalat sunnah setelah shalat fardhuB. Shalat sunnah yang harus di laksanakan secara tertibC. Shalat sunnah sebelum shalat fardhuD. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhuโ€‹2. Shalat sunnah rawatib ada yang disebut shalatSunnah rawatib ba'diyah karena dilakukan ....a. Menjelang shalat Sebelum shalat Sesudah shalat Mengiringi shalat fardhu.โ€‹3. shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah...4. Shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu disebut โ€ฆ *โ€‹5. Ada shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu. shalat tersebut adalah....6. shalat sunnah ba'diyyah dikerjakan....shalat fardhuโ€‹7. sholat sunnah yang dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah8. Shalat sunnah yang pelaksanaannya beriringan dan mengikuti shalat-shalat fardhu baik sebelum maupun sesudahnya disebut shalat sunnahโ€ฆ9. shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu lima waktu adalah? โ€‹10. sholat sunnah yang dilakukan sesudah shalat fardhu disebut sunnah11. shalat Sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah.... 12. Sebaiknya antara shalat fardhu dan shalat sunnah diselingi dengan ... *โ€‹13. Apa perbedaan antara shalat sunnah dengan shalat fardhu ?14. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, yang dilakukan SEBELUM shalat fardu disebut shalat sunnahโ€ฆtolong jawabโ€‹15. Shalat sunah yg mengiringi shalat fardhu, yg dilakukab sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah16. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu disebut17. 27. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, yang dilakukan sebelum shalat fardu disebut shalat sunnahโ€ฆm.โ€‹18. Quizz [PAI]โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข~~~Apakah dalam shalat sunnah sebelum shalat fardhu dan sesudahnya rakaatnya sama? โ€‹19. Sunnah yang mengikuti shalat fardhu adalah shalat Sunnah rawatib di kerjakan secara? dan bacaan shalat Sunnah rawatib sama dengan shalat fardhu kecuali bacaan? Sunnah rawatib di kerjakan....... yang melakukan shalat Sunnah rawatib akan di jauhkan dari.....โ€‹20. shalat sunnah ba'diyyah dikerjakan....shalat fardhuโ€‹ 1. Berikut ini merupakan sebuah konsep yang tepat berkaitan dengan shalat sunnah rawatibโ€ฆ *A. Shalat sunnah setelah shalat fardhuB. Shalat sunnah yang harus di laksanakan secara tertibC. Shalat sunnah sebelum shalat fardhuD. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhuโ€‹JawabanJawabannya adalah option DJawabanD. shalat Sunnah yang mengiringi shalat fardhu 2. Shalat sunnah rawatib ada yang disebut shalatSunnah rawatib ba'diyah karena dilakukan ....a. Menjelang shalat Sebelum shalat Sesudah shalat Mengiringi shalat fardhu.โ€‹Jawabanc. sesudah sholat fardhuPenjelasansholat rawatib itu ada dua, yakni rawatib qobliyah yaitu sholat sunnah dua rokaat yang dilaksanakan sebelum sholat fardhu. rawatib ba'diyah yaitu sholat sunnah dua rokaat yang dilaksanakan setelah atau sesudah sholat fardhu. 3. shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah... Shalat sunnah qabliyah.maaf kalau salahShalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah qabliyah, sedangkan Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu disebut shalat sunnah baddiyah. 4. Shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu disebut โ€ฆ *โ€‹shalat sunnah rawatib maaf kl salah 5. Ada shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu. shalat tersebut adalah....Jawabanshalat sunnah rawatib 6. shalat sunnah ba'diyyah dikerjakan....shalat fardhuโ€‹Jawabandikerjakan setelah shalat fardhuShalatSunnah Ba'diyah dikerjakan setelah shalat Membantu. 7. sholat sunnah yang dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah rowatib maaf kalo salah 8. Shalat sunnah yang pelaksanaannya beriringan dan mengikuti shalat-shalat fardhu baik sebelum maupun sesudahnya disebut shalat sunnahโ€ฆJawabanshalat Sunnah qadha,dan shalat Sunnah badha 9. shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu lima waktu adalah? โ€‹JawabanSholat Qobliyah sebelum dan Sholat Ba'diyah SesudahJawabanshalat Rawatib penjelasanSalat sunah rawatib adalah salat sunah yang mengiringi salat fardhu, dapat dilakukan sebelum ataupun setelahnya. pelaksanaan nya dibagi menjadi dua yaituqolbiyah sebelum dan ba'diyah sesudahMoga membantuuuuuuu~Faah 10. sholat sunnah yang dilakukan sesudah shalat fardhu disebut sunnah sholat sunnah ba'diyah 11. shalat Sunnah rawatib yang dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah.... jawabannyasholat sunnah rawatib yang di kerjakan seseudah sholat fardhu di sebut ba'diyahshalat sunnah rawatib yg di kerjakan setelah shalat fadhu adalah shalat sunnaylh ba'diyah 12. Sebaiknya antara shalat fardhu dan shalat sunnah diselingi dengan ... *โ€‹Jawabanshalat 13. Apa perbedaan antara shalat sunnah dengan shalat fardhu ? Shalat Sunnah Shalat yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa/pahalaShalat Wajib Shalat yang bila dikerjakan mendapat pahala dan bila tidak dikerjakan mendapat dosaMaaf Kalo Salah jika shalat sunnah hukumnya tidak wajib untuk dikerjakantetapi jika shalat fardu hukumnya wajib untuk dikerjakan 14. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, yang dilakukan SEBELUM shalat fardu disebut shalat sunnahโ€ฆtolong jawabโ€‹Jawabanbismillahirrahmanirrahim...shalat Sunnah rawatibโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขjazakumullah ahsanal jaza' 15. Shalat sunah yg mengiringi shalat fardhu, yg dilakukab sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah shalat Sunnah rawatib qabliyahsemoga membantuโ€ขShalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu baik sebelum maupun sesudah disebut shalat sunnah rawatib.โ€ขWaktu shalat sunnah rawatibโ€ขใ€‹sebelum subuhโ€ขใ€‹sebelum dzuhurโ€ขใ€‹sesudah dzuhurโ€ขใ€‹sesudah magribโ€ขใ€‹sesudah isyaโ€ขShalat sunnah rawatib terbagi duaโ€ขใ€‹sebulum shalat fardhu disebut shalat sunnah rawatib qalbiyahโ€ขใ€‹sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah rawatib ba'diyah 16. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu disebutShalat Sunnah yang mengiringi Shalat Fardhu disebut Juga Shalat Rawatib. Shalat ini terdiri dari 2 Jenis yaitu Shalat Rawatib Qabliyah yang dikerjakan sebelum melaksanakan Shalat Wajib dan Juga Shalat Rawatib Ba'diyah yang dikerjakan setelah melaksanakan Shalat RawatibPenjelasanShalat sunnah qobliyah sebelum shalat fardhuShalat sunnah ba'diyah setelah shalat fardhuSemoga membantu, maaf klau slh 17. 27. Shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, yang dilakukan sebelum shalat fardu disebut shalat sunnahโ€ฆm.โ€‹Penjelasansholat sunnah yang pertama adalah sholat rawatib. Sholat sunnah ini adalah salah satu sholat sunah yang menyertai sholat fardhu. Jawabanqabliyah dan ba'diyahPenjelasansemoga membantu 18. Quizz [PAI]โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข~~~Apakah dalam shalat sunnah sebelum shalat fardhu dan sesudahnya rakaatnya sama? โ€‹Jawabansalat rawatib muakkad, yang selalu dikerjakan Rasulullah. Salat rawatib jenis ini totalnya ada 10 atau 12 rakaat, yaitu 2 rakaat sebelum subuh, 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah magrib, dan 2 rakaat setelah sunah rawatib dapat dibagi menjadi salat qobliyah sebelum salat wajib dan bakdiyah sesudah, juga muakkad dan ghoiru sunah rawatib dapat dibagi menjadi salat qobliyah sebelum salat wajib dan bakdiyah sesudah, juga muakkad dan ghoiru dan jadikan jawaban yg terbaikya 19. Sunnah yang mengikuti shalat fardhu adalah shalat Sunnah rawatib di kerjakan secara? dan bacaan shalat Sunnah rawatib sama dengan shalat fardhu kecuali bacaan? Sunnah rawatib di kerjakan....... yang melakukan shalat Sunnah rawatib akan di jauhkan dari.....โ€‹Jawaban sunnah siksa 20. shalat sunnah ba'diyyah dikerjakan....shalat fardhuโ€‹ Salat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat fardu disebut dengan salat sunah Qobliyah. Sementara itu, salat sunah Rawatib yang dikerjakan setelah salat fardu disebut dengan salat sunah Ba' sunnah ba'diyah dikerjakan Setelah atau sesudah shalat fardhuPenjelasanSalat sunah rawatib yang dikerjakan sebelum salat fardu disebut dengan salat sunah Qobliyah. Sementara itu, salat sunah Rawatib yang dikerjakan setelah salat fardu disebut dengan salat sunah Ba' bermnafaat like ya follow jadikan jawaban tercerdas >...< Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows Jakarta Niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu perlu kamu kenali. Pasalnya, sholat sunnah ini memiliki keutamaan yang sangat besar untuk seorang muslim. Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu ini disebut juga dengan sholat sunnah rawatib. Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu disebut dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan sholat sunnah Rawatib yang dikerjakan setelah sholat fardhu disebut dengan sholat sunnah Ba'diyah. Bacaan Niat Sholat Witir 1 Rakaat Sendiri dan Berjamaah, Lengkap Tata Caranya Tata Cara Salat Dhuha, Beserta Bacaan Niat dan Keutamaannya Tata Cara Salat yang Benar, Lengkap dengan Bacaannya Niat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu harus kamu ketahui karena keutamaannya sangatlah besar. Bahkan Nabi Muhammad SAW selalu mengerjakan sholat sunnah rawatib ini. Beliau tidak pernah meninggalkannya meski dalam keadaan mukim tidak bepergian jauh. Berikut rangkum dari berbagai sumber, Senin 9/5/2022 tentang niat sholat Mengenalkan Sholat Kepada Sang Buah Hati Lewat Animasi IniIlustrasi salat Photo by afiq fatah on UnsplashSebelum mengenali niat sholat sunnah rawatib, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui pembagiannya. Pembagian ini dibagi berdasarkan sholat yang lebih diutamakan. Sholat Sunnah Rawatib Mu'akkad Sholat sunnah rawatib mu'akkad sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Mengenai jumlah sholat sunnah rawatib mu'akkad ada 12 rakaat, yaitu - 2 rakaat sebelum subuh - 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur - 2 atau 4 rakaat sesudah zuhur - 2 rakaat sesudah maghrib - 2 rakaat sesudah isya Penjelasan tentang jumlah rakaat sholat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasaโ€™i. Dari Aisyah radiyallahuanha, ia berkata Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas 12 rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, yaitu empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.โ€ HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasaโ€™i no. 1794 Sholat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad Sholat sunnah rawatib ghoiru mu'akkad adalah jenis sholat sunnah rawatib yang tidak begitu ditekankan. Berikut adalah jumlah sholat sunnah ghoiru mu'akkad - 2 atau 4 rakaat sebelum ashar jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam - 2 rakaat sebelum maghrib - 2 rakaat sebelum isya Sementara itu, tentang waktu pelaksanaan sholat sunnah rawatib, telah dijelaskan pula dalam sebuah hadits di bawah ini. Ibnu Qudamah berkata "Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardhu hingga sholat fardhu dikerjakan, dan sholat rawatib baโ€™diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardhu hingga berakhirnya waktu sholat fardhu tersebut โ€œ . Al-Mughni 2/544Niat Sholat SunnahIlustrasi salat. Photo by Michael Burrows on PexelsNiat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu tentunya harus kamu pahami betul. Bacaan niat sholat sunnah rawatib pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan bacaan sholat fardu. Kamu tinggal menambahkan Qobliyatan Lillahi Taโ€™ala jika dikerjakan sebelum sholat fardhu di akhir niat atau Baโ€™diyatan Lillahi Taโ€™ala jika dikerjakan sesudah sholat fardhu. Jadi, jika mengerjakannya sebelum sholat subuh, maka bacaan niat sholat sunnah rawatib menjadi Ushallii sunnatash shubhi rakโ€™ataini qabliy-yatan lillaahi taโ€™aalaa. Artinya โ€œAku niat sholat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Taโ€™ala.โ€ Kemudian, jika mengerjakannya setelah sholat isya, maka bacaan niat sholat sunnah rawatib menjadi Ushallii sunnatal isyaaโ€™i rakโ€™ataini baโ€™diy-yatan lillaahi taโ€™aalaa. Artinya โ€œAku niat sholat sunat baโ€™diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Taโ€™ala.โ€ Niat dan tata cara sholat sunnah rawatib harus dipahami setiap muslim karena amalan satu ini merupakan ibadah yang bisa dilakukan setiap Cara Sholat Sunnah RawatibIlustrasi gerakan sholat sholat sunnah rawatib memang tidak jauh berbeda dengan sholat biasanya, begitu pula dengan tata caranya. Perbedaannya hanya terdapat pada bacaan doa yang dianjurkan. Berikut tata cara sholat sunnah rawatib 1. Membaca niat sholat sunnah rawatib 2. Takbiratul Ihram 3. Membaca doa Iftitah 4. Membaca Surat al-Fatihah 5. Membaca Surat Pendek Dianjurkan Surah Al-Kaafirun dan Al-Ikhlas 6. Ruku dengan tumaninah Allahu akbar 7. Itidal dengan tumaninah, 8. Sujud dengan tumaninah 9. Duduk di antara dua sujud, dengan tumaninah 10. Sujud kedua dengan tumaninah Allahu akbar 11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua 12. Membaca surat Al-Fatihah 13. Membaca Surat Pendek yang dihapal 14. Ruku dengan tumaninah Allahu akbar 15. Itidal 16. Sujud pertama rakaat kedua 17. Duduk diantara dua sujud 18. Sujud kedua rakaat kedua 19. Tasyahud Akhir 20. SalamKeutamaan Sholat Sunnah RawatibIlustrasi salat. BurrowsSetelah memahami niat sholat sunnah rawatib, kamu tentu akan mendapatkan keutamaan yang sangat besar saat melaksanakan sholat sunnah rawatib ini. Berikut beberapa keutamaan sholat sunnah rawatib menurut hadis Dibangunkan Rumah di Surga At-Tarmidzi dan An-Nasaโ€™i meriwayatkan hadits yang mengatakan bahwa, dari Aisyah radiyallahu anha, ia berkata Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda, โ€œBarangsiapa tidak meninggalkan dua belas 12 rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga..." HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasaโ€™i no. 1794 Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya Aisyah radhiyallahu anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum qobliyah shubuh, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, โ€œDua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya.โ€ Dalam riwayat yang lain, โ€œDua rakaโ€™at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya.โ€ HR. Muslim no. 725 Diharamkan dari Api Neraka Ummu Habibah radhiyallahu anha telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib dzuhur. Dia berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda โ€œBarangsiapa yang menjaga sholat empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka." HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasaโ€™i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Pertanyaan Assalamu alaikum wr. wb. Terkait link, https yang salah satunya konon adalah berbeda iftitah antara shalat fardu dan shalat sunah Nabi saw. Bagaimana kami orang awam menyikapinya? Mohon saran dan petunjuk ulama di Majelis Tarjih. Syukran. Wassalamu alaikum wr. wb. Fahmi Majdi, Masjid Nurul Yaqin, Bekasi disidangkan pada Jumat, 18 Muharram 1440 H / 28 September 2018 M Jawaban Wa alaikumus-salam wr. wb. Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Tautan video youtube tersebut isinya adalah kajian tentang ragam doa iftitah dalam shalat dan kapan digunakannya, yaitu doa allahumma baid untuk shalat fardhu dan wajjahtu untuk shalat lail. Adapun doa iftitah yang menggunakan tambahan kata innii wajjahtu tidak ditemukan hadisnya. Hadis yang dipaparkan dalam video tersebut adalah, ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽ ุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽุณู’ูƒูุชู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูƒู’ุจููŠู’ุฑู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุฅูุณู’ูƒูŽุงุชูŽุฉู‹ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุญู’ุณูุจูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ูู†ูŽูŠูŽู‘ุฉู‹ โ€“ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุจูุฃูŽุจููŠู’ ูˆูŽุฃูู…ููŠู’ ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุณู’ูƒูŽุงุชููƒูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูƒู’ุจููŠู’ุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ู…ูŽุงุชูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽ ุจูŽุงุนูุฏู’ ุจูŽูŠู’ู†ููŠู’ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุนูŽุฏู’ุชูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู†ูŽู‚ูู‘ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูู†ูŽู‚ูŽู‘ู‰ ุงู„ุซูŽู‘ูˆู’ุจู ุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูŠูŽุถู ู…ูู†ู’ ุงู„ุฏูŽู‘ู†ูŽุณู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ุณูู„ู’ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุซูŽู‘ู„ู’ุฌู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุฏู [ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ 711]. ุนูŽู†ู’ ุนูŽู„ูู‰ูู‘ ุจู’ู†ู ุฃูŽุจูู‰ ุทูŽุงู„ูุจู ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู…ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุฌูŽู‘ู‡ู’ุชู ูˆูŽุฌู’ู‡ูู‰ูŽ ู„ูู„ูŽู‘ุฐูู‰ ููŽุทูŽุฑูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ุญูŽู†ููŠูู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู†ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‰ ูˆูŽู†ูุณููƒูู‰ ูˆูŽู…ูŽุญู’ูŠูŽุงู‰ูŽ ูˆูŽู…ูŽู…ูŽุงุชูู‰ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูู…ูุฑู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ. ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุจูู‘ู‰ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ุธูŽู„ูŽู…ู’ุชู ู†ูŽูู’ุณูู‰ ูˆูŽุงุนู’ุชูŽุฑูŽูู’ุชู ุจูุฐูŽู†ู’ุจูู‰ ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู‰ ุฐูู†ููˆุจูู‰ ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐูู‘ู†ููˆุจูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงู‡ู’ุฏูู†ูู‰ ู„ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ู„ุงูŽ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‰ ู„ุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ูู‘ู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽู‡ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุตู’ุฑููู ุนูŽู†ูู‘ู‰ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ุงูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุณูŽุนู’ุฏูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ููู‰ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽูŠู’ุชูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุชููˆุจู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ [ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… 1848]. Hal serupa telah sering ditanyakan oleh warga Muhammadiyah, dan kami akan mencoba mengulas kembali jawaban yang telah dipaparkan dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 1 halaman 52-53 cetakan ke-9 dan telah pula dimuat dalam Himpunan Putusan Tarjih Jilid III tentang Tuntunan Shalat halaman 539-544. Sebagaimana telah diketahui terdapat variasi bacaan iftitah dalam shalat berdasarkan hadis-hadis sebagai berikut, ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจููˆ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูŠูŽุณู’ูƒูุชู ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูƒู’ุจููŠุฑู ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ุฅูุณู’ูƒูŽุงุชูŽุฉู‹ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุญู’ุณูุจูู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‡ูู†ูŽูŠูŽู‘ุฉู‹ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุจูุฃูŽุจููŠ ูˆูŽุฃูู…ูู‘ูŠ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุณู’ูƒูŽุงุชููƒูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ุชูŽู‘ูƒู’ุจููŠุฑู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู ู…ูŽุง ุชูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุจูŽุงุนูุฏู’ ุจูŽูŠู’ู†ููŠ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุนูŽุฏู’ุชูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุดู’ุฑูู‚ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุบู’ุฑูุจู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู†ูŽู‚ูู‘ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูู†ูŽู‚ูŽู‘ู‰ ุงู„ุซูŽู‘ูˆู’ุจู ุงู„ู’ุฃูŽุจู’ูŠูŽุถู ู…ูู†ู’ ุงู„ุฏูŽู‘ู†ูŽุณู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ุณูู„ู’ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงูŠูŽ ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุซูŽู‘ู„ู’ุฌู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุฏู [ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ744, ุฃุจูˆ ุฏุงูˆุฏ 781, ุฃุจูˆ ุฎูˆุฒูŠู…ุฉ 1630, ู…ุณู„ู… 1354]. Abu Hurairah telah menceritakan kepada kami, diriwayatkan ia berkata, bahwa Rasulullah saw diam sebentar di antara takbir dan bacaan ayat dengan benar-benar diam, maka saya bertanya kepada Rasulullah lalu saya berkata, demi bapak dan ibuku wahai Rasulullah, diammu di antara takbir dan bacaan ayat, apa yang kamu baca? Rasulullah saw menjawab, Aku membaca, allahumma baaid bainii wa baina khathaayaaya kamaa baaadta bainal-masyriqi wal-maghrib, allahumma naqqinii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats-tsaubul-abyadlu minad-danas, allahummaghsil-khathaayaaya bil-maaโ€™i wats-tsalji wal-barad [HR. al-Bukhari 744, Abu Dawud 781, Abu Khuzaimah 1630, Muslim 1354]. ุนูŽู†ู’ ุนูŽู„ููŠูู‘ ุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุทูŽุงู„ูุจู ุนูŽู†ู’ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุงู…ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽุงุฉู ู‚ูŽุงู„ูŽ ูˆูŽุฌูŽู‘ู‡ู’ุชู ูˆูŽุฌู’ู‡ููŠูŽ ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠ ููŽุทูŽุฑูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถูŽ ุญูŽู†ููŠูู‹ุง ูˆูŽู…ูŽุง ุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุดู’ุฑููƒููŠู†ูŽ ุฅูู†ูŽู‘ ุตูŽู„ูŽุงุชููŠ ูˆูŽู†ูุณููƒููŠ ูˆูŽู…ูŽุญู’ูŠูŽุงูŠูŽ ูˆูŽู…ูŽู…ูŽุงุชููŠ ู„ูู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ุฃูู…ูุฑู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ููƒู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฑูŽุจูู‘ูŠ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ุธูŽู„ูŽู…ู’ุชู ู†ูŽูู’ุณููŠ ูˆูŽุงุนู’ุชูŽุฑูŽูู’ุชู ุจูุฐูŽู†ู’ุจููŠ ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ุฐูู†ููˆุจููŠ ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ููุฑู ุงู„ุฐูู‘ู†ููˆุจูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงู‡ู’ุฏูู†ููŠ ู„ูุฃูŽุญู’ุณูŽู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุฎู’ู„ูŽุงู‚ู ู„ูŽุง ูŠูŽู‡ู’ุฏููŠ ู„ูุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ูู‘ูŠ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽู‡ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูŽุตู’ุฑููู ุนูŽู†ูู‘ูŠ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูŽุจูŽู‘ูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุณูŽุนู’ุฏูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ูููŠ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽู†ูŽุง ุจููƒูŽ ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุชูŽุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ูˆูŽุชูŽุนูŽุงู„ูŽูŠู’ุชูŽ ุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุชููˆุจู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ [ุฑูˆุงู‡ ุงู„ู…ุณู„ู… 1290]. Dari Ali bin Abi Thalib diriwayatkan dari Rasulullah saw, biasanya apabila Rasulullah saw shalat, beliau membaca doa iftitah sebagai berikut, wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal-ardla haniifan wa maa ana minal-musyrikiin, inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lil-laahi rabbil-aalamiin laa syariika lahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin, allahumma antal-maliku laa ilaaha illaa anta, anta rabbii wa anaa abduka zhalamtu nafsii wataraftu bi dzanbii faghfirlii dzunuubii jamiian, innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta wahdinii liahsanil-akhlaaqi laa yahdii liahsanihaa illaa anta washrif annii sayyiโ€™ahaa laa yashrifu annii sayyiโ€™ahaa illaa anta labbaika wa sadaika wal-khairu kulluhu fii yadaik wasy-syarru laisa ilaika ana bika wa ilaika tabaarakta wa taaalaita astaghfiruka wa atuubu ilaik[HR. Muslim 1290]. Halaman selanjutnya... sumber Suara Muhammadiyah 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID GwegulkIwtESDpKST0_p-tBk1lVjlITslj5i10gkhSWiMBE3aasVWg==

pertanyaan tentang shalat sunnah dan fardhu